Wednesday 18 April 2018

Satu hari berbagi di Kandank Jurank Doank


Alhamdulillah, another  productive weekend bisa terwujud di akhir pekan kemarin. Hari Minggu 15 April 2018, saya berkesempatan untuk ikut acara Outdoor Fun Day bersama 30 adik-adik dari Yayasan Asrama Cinta Yatim Pondok Aren Tangsel.  

Bersama Om Dik Doank 

Awalnya saya lihat ada teman yang posting tentang acara di instagramnya, karena lokasinya dekat dengan kost dan acaranya juga ‘terlihat’ menarik, akhirnya saya memutuskan untuk daftar dan Alhamdulillah kemudian diberi kesempatan untuk ikut bergabung bersama 17 kakak pendamping (volunteer) yang lain. Yeay!

Kami berkumpul di lokasi kira-kira jam 7 pagi. Bagi saya pribadi, ini adalah kali pertama ke Kandank Jurank Doank (yang disingkat : KJD). Kesan pertama yang saya rasakan adalah lingkungans, sangat sejuk dan alami, tenang serta nyaman, dan suasana pagi ini semakin syahdu karena sayup-sayup terdengar suara petikan gitar dan nyanyian dari Om Dik. Wahh... jatuh cinta pada pandangan pertama inimah namanya, hehe

Sambil menunggu adik-adiknya datang, tim panitia dan kakak pendamping melakukan briefing dan kenalan singkat. Banyak teman baru, Hore!


Adik-adik dari Yayasan Asrama Cinta Yatim

Bernyanyi bersama Om Dik Doank 

Pembagian nametag oleh kak Alin 

Kegiatan pertama adalah Fun Opening bersama Kak Iwan dari tim acara KJD. Pembukaan dilakukan di Setling Doank (Setengah Lingkaran), yaitu tempat mirip gladiator dengan latar pemandangannya berupa pohon dan sawah yang hijau. Diaini Kak Iwan juga menjelaskan makna dibalik nama Kandank Jurank Doank ini, kira-kira ada yang tau nggak ya apa maknanya? 

Fun Opening bersama Kak Iwan dari tim KJD 

Semangat pagi!

Kandank, artinya “bebas” (tidak terkekang/terkurung seperti kandang ya), jadi siapa saja boleh bermain dan belajar di tempat ini tanpa membeda-bedakan. Sedangkan Jurank artinya “pemisah/batas”, jadi tidak ada pemisah atau batas untuk belajar dan bermain di tempat ini, dan yang terakhir adalah Doank, ini adalah brand dari Om “Dik Doank” yang makna lainnya Do’a (Doank). Wah, ternyata maknanya dalem ya hihi Selain itu juga dijelaskan tentang paket outbond dan sekolah gratis yang ada disini.


Setelah kegiatan pembukaan bersama tim acara dari KJD dan penjelasan singkat dari Kak Alin yang merupakan perwakilan dari Satu Hari Berbagi, acara kemudian dilanjutkan dengan kegiatan Fun Teaching bersama kakak-kakak pendamping. Sebelumnya telah dibagi 6 kelompok belajar dengan tema yang berbeda-beda, oya masing-masing kelompok terdiri dari 5 adik  dan 3 kakak pendamping. Kelomok 1 : Bahasa Inggris, Kelompok 2 : Kebersihan dan kesehatan, Kelompok 3 : Toleransi, tata krama dan tanggung jawab, Kelompok 4 : Kewarganegaraan, Kelompok 5 : Prakarya 3R dan Kelompok 6 : Cita-cita dan profesi 



Kakak pendamping kelompok

Saya kelompok berapa ya kira-kira?  Bersama dengan Kak Popi dan Kak Silvi, kami bertiga mendapat amanah untuk menjadi kakak pendamping di kelompok 5. Tema untuk Kelompok 5 adalah prakarya yang berasal dari 3R. Kegiatan dimulai dengan penjelasan tentang 3R, Hayo apa itu 3R?

Yup! Reduce : Mengurangi penggunaan bahan-bahan yang dapat menimbulkan sampah, contohnya kita dapat membawa botol air agar mengurangi konsumsi AMDK (Air Minum Dalam Kemasan), karena kita semua tau bahwa sampah botol plastik bekas air minum itu susah terurai. R yang kedua adalah Reuse, yaitu menggunakan kembali barang bekas/sampah untuk fungsi yang sama ataupun berbeda, contohnya adalah menjadikan botol bekas air minum sebagai pot bunga. Dan R yang terakhir adalah Recycle, artinya mendaur-ulang sampah menjadi produk baru yang bernilai, contohnya adalah daur ulang kertas dan pembuatan pupuk kompos.
Kelomok 5 bersama Kak Popi dan Kak Silvi

Media pembelajaran berupa kertas bekas, untuk mencontohkan tentang praktik reuse yang dapat kita lakukan dalam kehiduan sehari-hari. Prakarya yang dibuat hari ini yaitu memanfaatkan gulungan tissu untuk membuat tempat pensil. Bahan-bahan yang digunakan adalah gulungan tissu, lem, kardus bekas, gunting dan tidak lupa pensil warna/spidol warna untuk menghias sesuai kreatifitas masing-masing.

Kelompok lain sedang belajar apa ya ini? 

Belajar bahasa Inggris!

Kelompok ini mau belajar apa ya?


Kegiatan dilanjutkan dengan Fun Outbond yang dipandu langsung oleh Kak Iwan dan kakak-kakak dari tim KJD. Outbond pertama dimulai dengan bermain flyingfox, dari atas bukit menuju area outbond di bawah dengan lintasan berupa kolam air. Adik-adik bergantian memasang alat pengamannya, dan menaiki tangga menunggu giliran “meluncur”, ekpresi ketakutan, cemas, dan deg degan tergambar jelas diwajah adik-adik. Banyak yang bilang bahwa ini adalah pengalaman pertamanya bermain flyingfox di alam terbuka seperti hari ini. Selain adik-adik, tidak ketinggaln kakak pendamping dan panitia ikut mencoba permainan ini. Banyak yang deg-degan dan mendarat dengan tidak selamat loh! (read : basah karena tercebur di kolam). Duh kakak nya lebih heboh ini mah! hehe

Persiapan flying-fox!

Takut sih tapi seru!

Mendarat di kolam seru nih hehe



Setelah semua peserta meluncur menggunakan flyingfox, kegiatan dilanjutkan dengan menangkap ikan di kolam ikan secara berkelompok. Riuh suara adik-adik berebut ikan menambah semarak hari ini. Alhamdulillah, bahagia cukup sederhana ya, sesederhana berlarian dan berebut menangkap ikan seperti ini. Basah pun tidak masalah ya dik?  hehe

Ikan, dimana kau ikan? hehe

Outbond selanjutnya adalah naik perahu kampret, mengelilingi kolam air yang dangkal ini. Setiap perahu diisi oleh satu kelompok yang didampingi oleh kakak pendamping. Masing-masing kelompok mulai mendayung mengelilingi kolam air, tidak semuanya mulus, ada yang hanya muter-muter, ada yang bertabrakan bahkan tidak sedikit yang terjebur karena perahu terbalik. Tapi poin pentingnya adalah adik-adik akan belajar tentang betapa pentingnya kerjasama, saling tolong-menolong untuk mencapai tujuan.
Bahagianya naik perahu kampret!

Dayung..Dayung...

Sekalian main air ya kak? hehe

Nah mumpung sudah sekalian basah, rangkaian acara outbond dilanjutkan dengan menanam padi di sawah. Sebelum turun ke sawah, terlebih dahulu dijelaskan oleh petani setempat mengenai cara menanam padi,  pada umurberapa  padi siap panen hngga mengapa kita perlu menghargai setiap butir nasi yang terhidangdi iring kita, dan menghargai kerja keras petani yang telah menanan padi. Dari kegiatan ini diharapkan, adik-adik bisa selalu bersyukur, menghargai proses dan kerja keras untuk sebuah pencapaian/cita-citanya. Setelah penjelasan, kemudian semua adik-adik dan kakak pendamping bergantian masuk ke sawah untuk mrnanam padinya. Tidak semudah yang terlihat ternyata, bebrapa bahkan sampai terjatuh di dalam lumpur karena susah bergerak. Wah seru sekali, kurang kebo nya aja nih! hehe

Tandur : Ditata karo mundur (Bahasa Jawa)

Semangat main lumpur ya dik? hehe

Ayo kak semangat! Jangan mau kalah sama lumpur

Setelah bersih-bersih badan dari lumpur, acara dilanjutkan dengan Team Building bersama Kak Iwan dan tim KJD, games kelompok antara santri laki-laki dengan satri perempuan telah disipkan oleh kakak-kakak. Nama permainannya adalah suit Samson. Serta permainan adu ketangkasan. Kedua permainan seru ini bertujuan untuk membentuk kekompakan dan kerjasama anatar kelompok, oya akhirnya kedua permainan ini dimenangkan oleh kelompok perempuan. Yeay! Hadiahnya tambahan uang untuk tim ciwi-ciwi hehe

Masih semangat kak?

Cucok cyin? hehe

Samsonwati ya ini? :)

Seru sekali rangkaian outdoor hari ini, hingga tidak terasa telah memasuki waktu sholat dzuhur, jadi acara kemudian dilanjutkan dengan bersih-bersih, mandi dan ishoma.

Setelah semua berganti pakainan dan sholat, kami berkumpul membentuk lingkaran besar untuk kemudian makan siang bersama yang diiringi dengan petikan gitar dan nyanyian merdu dari Om Dik Doank loh! Duh makan siang dibawah pohon dengan angin sepoi-sepoi dan kicauan burung serta alunan suara gitar, sungguh nikmat! Alhamdulillah!
Dress-Up our Queen!

Apakah keseruan hari ini sudah selesai sampai disini? Tentu tidak! Setelah makan , acara dilanjutkan dengan games penutup yaitu Drees-up Our King and Queen. Kelompok dibagi menjadi 2, tim perempuan/Queen dan laki-laki/King. Masing masing kelompok dimodali dengan beberapa lembar koran gunting dan isolatip, dalam waktu 10 menit kita harus membuat kostum untuk King dan Queen tentu dengan syarat semua koran harus habis digunakan tanpa tersisa, Sekreatif mungkin ya. Dan begnilah hasilnya , taraa....


Raja Ampat dan Queenciraaan 


Dan hujan datang tiba-tiba, mengguyur KJD dengan lebatnya. Alhamdulillah! Eh meskipun hujan tapi tidak menyurutkan semangat adik-adik loh! Acara kemudian ditutup dengan pembacaan doa dan pembagian donasi, serta sayonaraaaa.... Sampai berjumpa lagi adik-adik hebat dan kakak-kakak, semoga acara hari ini membawa keberkahan untuk kita semua! Terimakasih untuk kesempatannya belajar, ya sungguh bukan hanya adik-adik yang belajar dari kami tapi justru kami yang belajar banyak dari semangat dan kegigihannya belajar terutama belajar agama. Malu euy sama adik-adiknya yang hafalan Al-Qurannya sudah luar biasa! 

Sayonara adik sholeh-sholehah 

Sampai ketemu dilain kesempatan kakak hebat


Tambahan :

Kejutan diakhir acara, Om Dik Doank mengajak kia semua untuk menonton konser musik beliau di studio atas. Yeay, Alhamdulillah!



---

*Semua foto diambil dari dokumentasi Tim Satu Hari Berbagi*

0 komentar:

Post a Comment