Friday 11 March 2016

Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Sama seperti membaca, saya juga menemukan sensasi cinta yang luar biasa ketika pertama kali bertemu dengannya. Berawal dari keisengan mennjelajah di dunia maya dan kemudian tertarik untuk mengetahui lebih jauh ketika menemukan akun @bukuberkaki. “Buku berkaki, bukunya punya kaki? Bukunya bisa jalan-jalan?” itulah beberapa pertanyaan yang pertama kali melintas ketika saya membaca namanya. Yap! Buku Berkaki, adalah sebuah komunitas non-profit yang bergerak dalam bidang penyediaan bahan bacaan yang berkualitas untuk anak-anak Indonesia yang kurang beruntung. Dan entah mengapa saya langsung merasa klik dan sangat berminat untuk bergabung menjadi “Krucil” – sebutan bagi volunteer Buku Berkaki.

Acara pertama yang saya ikuti adalah Launching Buku PS : I Love Mom di Panti Asuhan Al-Andalausia yang bertepatan dengan peringatan hari kasih sayang. Sejuta cinta di hari kasih sayang , itulah yang dapat saya simpulkan dari pertemuan perdana ini. Sejuta cinta, cinta tulus yang terpancar dari sorot mata adik-adik di panti asuhan ini. Begitu pula dengan cinta yang terpancar dari senyum keramahan para vounteer ‘senior’ Buku Berkaki. Sambutan hangat khas dari sebuah keluarga. Saya merasa beruntung mendapakan kesempatan ini dan pasti akan ketagihan!

Dan nyatanya benar, #visitBuki – kegiatan kunjungan rutin yang dilakukan oleh Buki ke berbagai rumah belajar, memang nagih. Iya, saya ketagihan untuk ikut dan ikut lagi meluangkan waktu akhir pekan saja bersama keluarga baru saya ini. Meskipun awalnya terasa berat, karena Bogor-Jakarta itu tidak dekat, begitu pula dengan kerasnya persaingan di KRL Jabodetabek yang menguras emosi. Tapi nyatanya, semua terasa ringan ketika saya melangkahkan kaki. Terbayang senyum keceriaan diwajah adik-adik hari ini. Sungguh, kebahagiaan itu seperti virus yang akan terus menular.

Semakin sering saya ikut kegiatannya, semakin banyak ilmu yang saya peroleh. Bukan hanya tentang ilmu yang tertulis tetapi juga ilmu kehidupan. Bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang yang berbeda sungguh pengalaman yang luar biasa. Dan puncaknya, 1,5 tahun setelah saya bergabung sebagai volunteer, saya mendapat tawaran untuk bergabung dalam kepengurusan Buku Berkaki. Jelas ini adalah kesempatan berharga yang sayang untuk dilewatkan.

Keluarga – begitulah saya menyebut mereka. Keluarga yang mempunyai satu kesamaan irama, yaitu : Selalu ketagihan tertular virus kebahagiaan dari generasi “gemar membaca” penerus bangsa ini.

----
When a book walks, a dream works  

            

0 komentar:

Post a Comment