Fried Potato
Seperti yang telah kita ketahui, hampir semua orang gemar menyantap kudapan yang nikmat ini, yuup “Kentang Goreng”.
Namun, pernah kah kalian menemukan kentang goreng yang warnanya terlalu coklat (bukan karena gosong)? atau pernah mencoba membuatnya sendiri di rumah tetapi hasihnya tidak “secantik” yang biasa dihidangkan di Restoran? Nah, ini nih penjelasannya :
Golongan umbi-umbian banyak mengandung pati. Penurunan kadar pati setelah panen terjadi sangat lambat. Akan tetapi penyimpanan pada suhu rendah (
5˚C), menyebabkan
proses hidrolisis pati akan terangsang dan penurunan kadar pati akan
berlangsung cepat. Akibatnya terjadi kenaikan kadar gula pereduksi sehingga
rasanya menjadi agak manis. Pada umumnya kentang tidak berasa manis,
akibatnya kentang yang berasa manis tidak dikehendaki. Selain itu, gula
pereduksi yang terkandung dapat menyebabkan timbulnya reaksi pencoklatan non-enzymatis
yang disebut sebagai reaksi Maillard.
Hal ini akan berdampak ketika kentang tersebut digoreng. Adanya panas akan
mempercepat terjadinya reaksi Maillard tersebut,
akibatnya kentang goreng berwarna coklat.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang baik, kentang sebaiknya disimpan pada suhu ruang agar kadar gula pereduksinya rendah.
Seperti yang telah kita ketahui, hampir semua orang gemar menyantap kudapan yang nikmat ini, yuup “Kentang Goreng”.
Namun, pernah kah kalian menemukan kentang goreng yang warnanya terlalu coklat (bukan karena gosong)? atau pernah mencoba membuatnya sendiri di rumah tetapi hasihnya tidak “secantik” yang biasa dihidangkan di Restoran? Nah, ini nih penjelasannya :
Golongan umbi-umbian banyak mengandung pati. Penurunan kadar pati setelah panen terjadi sangat lambat. Akan tetapi penyimpanan pada suhu rendah (
![](file:///C:/Users/ROSALIA/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.png)
Oleh karena itu, untuk mendapatkan hasil yang baik, kentang sebaiknya disimpan pada suhu ruang agar kadar gula pereduksinya rendah.
Sumber :
Muchtadi TR.
Sugiyono. 2013. Prinsip Proses dan Teknologi Pangan. Bogor(ID): Alfabeta.
0 komentar:
Post a Comment